Sirah Perintis Lembaga


 Siroh Perintis Lembaga


Namanya Ustadz Jamal, tepatnya tahun 91 meninggalkan kampung halamannya di ujung timur Pulau Flores NTT.


Berlayar menuju Pelabuhan Sepinggan Balikpapan selama sepekan, Pesantren Hidayatullah menjadi tujuan akhir perjalanan beliau.


Mondok di Hidayatullah dengan harapan agar kelak bisa menjadi 'Syaikh Kabir sepulang ke kampung halaman agar bisa menyampaikan pencerahan Aqidah bagi keluarga maupun ummat muslim lainnya.


Namun bukan Hidayatullah kalau tidak merekrut, merawat dan menembakkan da'i ke seluruh penjuru dalam rangka ekspansi dan pemerataan da'wah.


Tahun 1996 menjadi momentum bersejarah bagi ustas Jamal muda sabagai Kader Hidayatullah, di tahun itulah beliau di utus ke Bumi Sulut sebelum pecah menjadi Sulut dan Gorontalo.


Kala itu jangankan HP transportasi saja masi terbatas jangkauan dan jenisnya, apalagi hanya berbekal SK, Ilmun secukupnya serta spirit yang kuat, kaki terasa ringan di ayun walau tak jelas siapa yang menjemput,pake apa dijemput, kemana desa, kecamatan maupun kabupaten apa yang di tuju.


Skap sami'na wa ato'na menjadi point' tertinggi yang harus di miliki, di laksanakan dan di pertanggung jawaban dalam alam realita.


Berkat Izin Allah, ketaatan dan kesabaran beliau bersama Para perintis yang lainnya maka hadirlah kampus peradaban pertama Hidayatullah di Gorontalo dan menjadi gerbang penyebaran da'i Ke wilayah Timur Indonesia kemudian cikal bakal hadirnya berbagai kampus Hidayatullah di Bumi Gorontalo.


Semoga Hidayatullah Gorontalo terus berpacu bersama waktu mencetak kader-kader Da'wah untuk Nusantara maupun Dunia. Aamiin.